Fungsi RANK, Data Sort, Chart dan COUNTIF

Fungsi RANK, Data Sort, Chart dan COUNTIF

Fungsi RANK
  Fungsi RANK adalah merupakan salah satu fungsi dari bagian Statistik dalam Microsoft Excel yang bertujuan atau menghasilkan nomor urut suatu nilai dalam suatu daftar nilai. Penggunaan fungsi RANK cocok untuk diaplikasi dalam memberikan peringkat (Ranking) daftar nilai siswa.

Bentuk umum dari Fungsi RANK adalah

=RANK(number,ref,order)
Keterangan:
  • Number: Nilai siswa (alamat cel) yang akan dicari nomor peringkatnya,
  • Ref: Semua daftar nilai siswa yang akan diurutkan dan berfungsi sebagai bahan pembanding, 
  • Order: Nilai yang menentukan bagaimana bentuk urutan, ada dua pilihan dalam order, yaitu: 0-Ascending: Excel akan mengurutkan nilai tertinggi pada urutan 1, dst. Dan 1-Ascending: maka excel akan mengurutkan nilai terkecil sampai ke tertinggi.
Sebagai contoh, Anda memiliki nilai siswa yang ingin diberikan peringkat dengan data hasil belajar siswa sebagai berikut:
Selanjutnya pada urutan siswa pertama Anda masukkan fungsi RANK dengan rumus: 
=RANK(C2;C2:C16;0)
Number: C2
Ref: C2:C16
Order: 0
Sebagai catatan, pada bagian Ref: C2:C16 adalah daftar nilai tetap dan pembanding maka pada cell ini harus dikunci dengan cara menekan F4, sehingga C2:C16 menjadi $C$2:$C$16, sehingga secara lengkap fungsinya berubah menjadi:
=RANK(C2;$C$2:$C$16;0)

Sehingga diperoleh hasil secara keseluruhan, sebagai berikut:

Fungsi Data Sort

Fungsi SORT mengurutkan konten rentang atau larik. 
Dalam contoh ini, kami mengurutkan menurut Kawasan, Staf Penjualan, dan Produk secara individual dengan =SORT(A2:A17), yang disalin dalam sel F2, H2, dan J2.

Gunakan fungsi SORT untuk mengurutkan rentang data. Di sini, kami menggunakan =SORT(A2:A17) untuk mengurutkan Kawasan, lalu disalin ke sel H2 & J2 untuk mengurutkan nama Staf Penjualan, dan Produk. 

Fungsi Chart


Chart : Berfungsi untunk menyisipkan atau menampilkan chart wizard untuk pembuatan Graphic di document anda. Ada berbagai macam chart yaitu Column, Line, Pie, Bar, Area, X Y (Scatter), Stock, Surface, Doughnut, Bubble dan juga Radar.
1. Column charts (Grafik Kolom)
Grafik Kolom sangat berguna untuk menunjukkan perubahan data dalam periode waktu tertentu atau menggambarkan perbandingan antar beberapa item.

2. Line charts (Grafik Garis)

Grafik garis dapat menunjukkan data secara terus menerus atau berkelanjutan selama periode waktu tertentu. Grafik ini sangat ideal untuk menampilkan tren data pada interval/rentang waktu yang sama.
3. Pie charts (Grafik lingkaran)

Grafik lingkaran menunjukkan ukuran dari suatu item dalam suatu rangkaian data, secara proporsional terhadap jumlah dari keseluruhan item. Poin atau nilai dari item-item tersebut ditunjukkan dalam bentuk presentase dari keseluruhan data (dalam bentuk satu lingkaran).
4. Bar charts (Grafik batang)
Grafik batang menggambarkan perbandingan antar beberapa item.
5. Area charts (Grafik bidang)
Grafik bidang menekankan besarnya perubahan dari waktu ke waktu.
6. XY (scatter) charts (Grafik penyebaran)
Grafik penyebaran menunjukkan hubungan antara nilai numerik pada beberapa rangkaian data.
7. Stock charts (Grafik stok)
Seperti namanya, grafik stok banyak digunakan untuk menggambarkan fluktuasi harga stok. Namun grafik ini juga dapat digunakan untuk data ilmiah. Sebagai contoh, kita dapat menggunakannya untuk menunjukkan fluktuasi suhu harian.
8. Surface charts (Grafik permukaan)
Grafik permukaan sangat berguna ketika kita ingin mencari kombinasi yang optimal dari 2 rangkaian data. Seperti dalam peta topografi, warna dan pola menunjukkan daerah yang berada dalam kisaran nilai yang sama.
9. Doughnut charts (Grafik donat)
Seperti grafik lingkaran, grafik donat menunjukkan hubungan dari suatu bagian dengan keseluruhan data, tetapi dapat berisi lebih dari satu rangkaian data.
10. Bubble charts (Grafik gelembung)
Data diatur dalam kolom sehingga nilai-nilai x (horizontal) tercantum pada kolom pertama (kiri) dan nilai-nilai y (vertical) yang sesuai dan nilai-nilai ukuran gelembung tercantum dalam kolom yang berdekatan, dapat diplot dalam grafik gelembung.
11. Radar charts (Grafik radar)
Grafik radar membandingkan nilai keseluruhan dari sejumlah rangkaian data.

 Fungsi COUNTIF
Fungsi COUNTIF adalah Fungsi Excel yang digunakan untuk mencacah / menghitung jumlah sel berdasarkan pada syarat / kriteria tunggal tertentu


Fungsi ini dapat digunakan sebagai rumus excel untuk menghitung jumlah data yang sama, menghitung jumlah cell yang terisi, menghitung sel yang berisi teks tertentu, menghitung jumlah angka namun dengan kriteria tertentu, dll.

Misal menghitung sel yang berisi kata "apel", menghitung sel yang berisi angka diatas 50, dll.

Fungsi COUNTIF digunakan untuk menghitung jumlah sel pada sebuah range data yang memenuhi kriteria atau syarat tunggal yang kita tentukan.

Fungsi atau rumus countif ini pada dasarnya memiliki kegunaan yang sama dengan fungsi COUNTIF yaitu untuk menghitung banyaknya data. Namun pada fungsi COUNTIF, banyaknya data ini hanya akan dihitung jika sesuai dengan kriteria, syarat atau kondisi tertentu.
contoh rumus countif
Contoh Fungsi CountIf Excel 1

Contoh pertama pada cell E4 di atas menggunakan rumus countif:

=COUNTIF(C2:C8;80)

Rumus diatas menghitung jumlah sel (cell) pada range C2:C8 yang isinya bernilai 80. Jumlahnya ada 2.


Rahasia terkini meraup penghasilan ratusan juta dari toko online 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Drop Cap, Columns, Header dan Footer, Clip Art dan Watermark, Page Border, Smart Art, Footnote dan Comment

Pengenalan Microsoft Word 2010, Menu dan Fungsi Menu Ms Word 2010

Manfaat penggunaan fungsi Autosum, Product dan Sumproduct, Mix, Max